STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH BERDASARKAN POTENSI PARIWISATA DI KAMPUNG NENDALI DISTRIK SENTANI TIMUR KABUPATEN JAYAPURA
REGIONAL DEVELOPMENT STRATEGY BASED ON TOURISM POTENTIAL IN NENDALI VILLAGE EAST SENTANI DISTRICT JAYAPURA REGENCY
DOI:
https://doi.org/10.55197/qjssh.v4i3.231Keywords:
kampong Nendali, Distrik Sentani Timur, Danau Sentani, Goa Jepang, air terjun NapayAbstract
Tujuan Penelitian ini yaitu: (1) untuk mengetahui potensi pariwisata di Kampung Nendali Distrik Sentani Timur, dan (2) untuk mengetahui strategi yang tepat dalam pengembangan wilayah di Kampung Nendali Distrik Sentani Timur berdasarkan potensi pariwisatanya. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Populasi di Kampung Nendali berjumlah 371 KK. Pengambilan sampel menggunakan metode Non Probability Sampling dengan jenis Accidental Sampling Metods dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 20 orang dengan wawancara terbanyak di lakukan pada warga kampung yang lebih mengetahui kondisi Kampung Nendali. Kampung Nendali juga memiliki potensi Sumber Daya Alam, diantaranya potensi pariwisata. Objek wisata yang dimiliki Kampung Nendali antara lain danau Sentani, goa Jepang, dan air terjun Napay. Strategi yang dapat dilakukan untuk pengembangan wilayah Kampung Nendali dengan memaksimalkan potensi pariwisata yang ada dapat dilakukan dengan memperkenalkan potensi pariwisata Kampung Nendali dengan dukungan dari Dinas Kebudayaan Provinsi Papua dan Kabupaten jayapura bekerjasama dengan Pemerintah Kampung, Pemerintah Adat, Lembaga Kampung, dan seluruh masyarakat Kampung Nendali. Menjadikan PON XX Tahun 2021 sebagai ajang promosi pariwisata Kampung Nendali untuk perkembangan pasar dan wisata keluarga untuk menarik minat investor dalam pengembangan potensi pariwisata.
References
Delita, F., Yetti, E., Sidauruk, T. (2017): Analisis swot untuk strategi pengembangan obyek wisata pemandian mual mata kecamatan Pematang Bandar kabupaten Simalungun. – Jurnal Geografi 9(1): 41-52.
Gunawan, I. (2013): Metode Penelitian Kualitatif. – Jakarta: Bumi Aksara 306p.
Isdarmanto, I. (2012): Pengembangan Ekowisata Danau Sentani Papua. – Jurnal Kepariwisataan 6(1): 41-48.
Kanath, H.S., Budiyanti, R.B. (2018): Pengembangan Potensi Danau Sentani Sebagai Destinasi Wisata: Peluang Dan Tantangan. – In Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 4p.
Nugrahani, F., Hum, M. (2014): Metode penelitian kualitatif. – Solo: Cakra Books 1(1): 3-4.
Osin, R.F., Kusuma, I.R.W., Suryawati, D.A. (2019): Strategi Pengembangan Objek Wisata Kampung Tradisional Bena Kabupaten Ngada-Flores Nusa Tenggara Timur (NTT). – Jurnal Ekonomi dan Pariwisata 14(1): 60-65.
Pratiwi, N.K.O. (2019): Analisis Swot Untuk Meningkatkan Kunjungan Wisata Di Objek Wisata Goa Gajah Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar Tahun 2017. – Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha 11(1): 95-105.
Rangkuti, F. (2005): Marketing analysis made easy. – Gramedia Pustaka Utama 196p.
Sari, A.N., Buiney, I.C. (2020): The Impact of Tourism Development on Economic Condition of Coastal Community in Binyeri Village, Yendidori District, Biak Numfor Regecy. – ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal) 8(1): 138-150.
Strauss, A., Corbin, J. (2003): Dasar-dasar Penelitian Kualitatif: Tatalangkah dan Teknik-teknik Teoritisasi Data, terj. – Yogyakarta: Pustaka Pelajar 309p.
Suhendroyono, S., Novitasari, R. (2016): Pengelolaan Wisata Alam Watu Payung sebagai Ikon Wisata Berbasis Budaya di Gunungkidul Yogyakarta. – Jurnal Kepariwisataan 10(1): 43-50.
Sulistyo, A. (2017): Analisis Swot 8-K pada Objek Wisata Rekreasi dan Hiburan Keluarga Kid’s Fun Yogyakarta. – Jurnal Kepariwisataan 11(2): 1-10.
UNESCO (2014): Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. – UNESCO Web Portal. Dipetik daripada:
